Selasa, 17 April 2018

Tugas Besar Interaksi Manusia dengan Komputer dan Antarmuka Part 2

Kelanjutan dari post sebelumnya, sistem yang akan dibuat adalah berupa sistem pengelolaan stok obat-obatan. Sistem tersebut mencakup subsistem pencatatan keluar-masuk obat dan pengelolaan ruangan penyimpanan obat.

1. Subsistem pencatatan

Di sini digunakan teknologi barcode sebagai pencatatan keluar-masuk obat, di mana ketika suatu obat, baik paket atau satuan, keluar atau masuk, petugas akan memindai barcode yang tertera pada kemasan obat yang kemudian data tersebut terkirim ke sistem dan mengubah data obat tersebut di bagian basis data

2. Subsistem pengelolaan penyimpanan

Di sini suatu ruangan penyimpanan akan dipasangi sensor suhu dan kelembapan untuk mengetahui keadaan lingkungan suatu ruangan agar keadaan obat-obatan yang disimpan tetap terjaga. Sistem akan terus memantau keadaan ruangan dan data yang terekam akan dikirim ke monitor agar dapat selalu dipantau. Jika terjadi perubahan lingkungan suhu dan kelembapan yang tidak normal. sistem akan mengatur keadaan ruangan agar suhu dan kelembapan kembali normal, sambil diberi notifikasi bahwa keadaan sedang tidak normal ke monitor hinggal keadaan kembali normal.

Berdasarkan referesnsi yang didapat, suhu dan kelembapan yang optimal bagi obat-obatan disesuaikan dengan obat tersebut. Lingkup dari sistem ini adalah obat-obatan yang disimpan dalam suhu ruangan sehingga suhu yang diharapkan adalah antara 15°-25°C, dengan kelembapan yang diharapkan adalah dibawah 60%.

Spesifikasi sistem:
  • Perangkat keras
  1. NodeMCU ESP8266
  2. Sensor suhu dan kelembapan DHT-11
  3. Server
  4. Display
  5. Barcode scanner, digunakan smartphone Android yang terpasang aplikasi pemindai barcode
  6. Regulator suhu dan udara ruangan (AC), tetapi karena suatu keterbatasan, akan dimodelkan dengan sebuah LED
  • Jaringan
  Jaringan menggunakan WiFi sebagai hubungan antar komponen-komponennya.
  • Perangkat lunak
  1. Web service pengelolaan penyimpanan obat-obatan
  2. Sistem operasi pada server
  3. Firebase sebagai basis data
  4. Perangkat lunak penerima input sensor dan pengelola ruangan pada NodeMCU
Berikut adalah blok diagram dari sistem yang akan dikembangkan:




Kemajuan yang telah terjadi adalah mencoba satu-satu bagaimana setiap komponen bekerja, tetapi belum seluruh komponen dihubungkan dalam suatu jaringan yang terhubung sehingga belum terjadi pertukaran data antar komponen. Permasalahan pertama adalah penggunaan NodeMCU itu sendiri, di mana komponen memiliki perangkat lunak tersendiri yang harus dipasang pada komputer, tidak seperti Arduino UNO yang bisa langsung digunakan. Sehingga sebelumnya, NodeMCU tidak dapat dimasukkan program. Tetapi setelah mengikuti suatu petunjuk dan me-restart program IDE, hal tersebut teratasi.

Permasalahan berikut yang terjadi berupa penggunaan NodeMCU untuk terhubung ke jaringan dan bagaimana komponen tersebut dapat mengirim data ke jaringan. Komponen sudah dapat terhubung ke jaringan dengan mengikuti suatu tutorial, tapi belum dilakukan pertukaran data dengan komponen lainnya. Untuk setiap komponennya, seperti sensor, sudah dicoba.

Referensi:
http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js4885e/6.5.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar