Kamis, 29 Maret 2018

Tugas Besar Interaksi Manusia dengan Komputer dan Antarmuka

Permasalahan:
Inventarisasi di apotik yang masih manual, termasuk barang masuk dan keluar, di mana petugas masih memasukkan data barang keluar-masuk dengan cara mengetik ke dalam komputer. Hal tersebut menurunkan efisiensi kinerja dan menambah kemungkinan kesalahan masukan dari sisi manusia.


Pemecahan masalah:
  • Dibutuhkan suatu perubahan yang memungkinkan proses tersebut lebih terotomasisasi untuk memudahkan proses inventarisasi di apotik tersebut.
  • Mendigitalisasi inventarasisasi
  • Menggunakan suatu teknologi informasi untuk mengotomasisasi proses inventarisasi
  • Petugas dapat mengetahui keadaan stok barang tanpa harus menghitung ulang manual
Alternatif solusi:
  1. Menggunakan image recognition untuk mengenali barang yang masuk dan keluar sehingga data pada inventarisasi berubah secara otomatis
  2. Menggunakan barcode untuk mengenali barang yang masuk dan keluar sehingga data pada inventarisasi berubah secara otomatis
Solusi akhir:
Permasalahan inventarisasi akan diselesaikan dengan menggunakan barcode untuk mengenali barnag yang keluar dan masuk. Disiapkan sebuah basis data inventaris apotik dan barcode scanner untuk pemecahan masalah tersebut. Sebuah barang dapat dibaca barcode-nya dan dengan otomatis mengubah data barang tersebut di basis data. Jika stok suatu barang akan habis, petugas akan diberi tahu melalui sebuah notifikasi bahwa suatu barang akan habis dan selanjutnya akan melakukan pemesanan akan barang tersebut.

UPDATE:
Selain solusi di atas, juga ditambahkan sistem pengelolaan penyimpanan obat-obatan, di mana sebuah ruangan khusus penyimpanan obat dapat diketahui secara otomatis suhu dan kelembapannya dengan sensor suhu dan kelembapan. Hal tersebut dapat dipantau dari jarak jauh melalui layar monitor, dan jika suhu dan kelembapan tidak normal, sistem akan secara otomatis mengatur keadaan ruangan tersebut agar suhu dan kelembapan kembali normal.

Pengembangan lebih lanjut:
  1. Dapat ditambahkan sebuah analisis data, di mana terjadi pengolahan data atas barang yang keluar sehingga diketahui tren barang yang keluar yang mempengaruhi kapan dan/atau jumlah pemesanan barang tersebut selanjutnya
  2. Pemesanan barang dapat dilakukan otomatis, jika dapat menentukan tren barang dengan akurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar