Pada mata kuliah EL2142 Sistem Digital dan Mikroprosesor lalu di semester 3, saya dan rekan saya, Muhammad Zulqarami (18015006), membangun sebuah purwarupa smart home yang dibangun dengan menggunakan microcontroller Arduino.
Purwarupa ini dibangun dengan komponen berikut:
- Layar LCD
- Keypad
- Sensor suhu
- Sensor cahaya
- LED
- Buzzer
- Potensiometer
Dari sekian komponen yang digunakan, purwarupa dibuat dengan memiliki fitur sebagai berikut:
- Layar LCD menampilkan suhu dan kondisi pencahayaan lingkungan
- Pengaman akses dengan otentikasi berupa password, yang dapat dimasukkan menggunakan keypad
- Pencahayaan lampu otomatis berdasarkan gelap terangnya lingkungan yang dimodelkan melalui LED
Dalam membangun purwarupa tersebut terkadang menemui masalah dalam prosesnya, salah satunya adalah rangkaiannya. Dengan banyaknya komponen yang digunakan dan pin-pin pada setiap komponen yang harus disambungkan, dibutuhkan banyak kabel agar saling terhubung. Dalam hal ini dengan banyaknya kabel membuat bingung komponen apa yang menggunakan kabel apa, sehingga menyulitkan ketika terjadi masalah sambungan pada salah satu komponen untuk menemukan pada bagian mana terjadi masalah. Untungnya, dengan sambungan kabel yang berbelit-belit, setiap komponen terhubung dengan baik.
Berikutnya, pada perencanaan dan desain, awalnya akan digunakan sebuah sensor suara untuk menyalakan LED, sebagai model bagaimana sebuah lampu menyala ketika suatu suara spesifik dikeluarkan. Tetapi pada proses uji komponen, keluaran yang dihasilkan dari sensor suara tidak sesuai yang diharapkan. Saat dites, sensor suara terus mengeluarkan nilai 65536 pada konsol walaupun didengarkan bermacam-macam suara, akhirnya coba disambungkan ke pin digital pada Arduino, tetapi nilai yang dikeluarkan terus 0 pada konsol. Akhirnya penggunaan sensor suara dibatalkan pada purwarupa.
Berikutnya adalah keterbatasan kemampuan memprogram Arduino agar berlaku sesuai yang diharapkan. LED yang digunakan pada awalnya sebagai indikator gelap terang lingkungan, tidak berhasil direalisasikan, yang akhirnya menggunakan layar LCD untuk menampilkan status gelap terang lingkungan.
Berikutnya, pada perencanaan dan desain, awalnya akan digunakan sebuah sensor suara untuk menyalakan LED, sebagai model bagaimana sebuah lampu menyala ketika suatu suara spesifik dikeluarkan. Tetapi pada proses uji komponen, keluaran yang dihasilkan dari sensor suara tidak sesuai yang diharapkan. Saat dites, sensor suara terus mengeluarkan nilai 65536 pada konsol walaupun didengarkan bermacam-macam suara, akhirnya coba disambungkan ke pin digital pada Arduino, tetapi nilai yang dikeluarkan terus 0 pada konsol. Akhirnya penggunaan sensor suara dibatalkan pada purwarupa.
Berikutnya adalah keterbatasan kemampuan memprogram Arduino agar berlaku sesuai yang diharapkan. LED yang digunakan pada awalnya sebagai indikator gelap terang lingkungan, tidak berhasil direalisasikan, yang akhirnya menggunakan layar LCD untuk menampilkan status gelap terang lingkungan.
Dengan senang dan duka, dan berbagai masalah yang muncul, akhirnya purwarupa berhasil dibangun dengan beberapa perbedaan dari perencanaan dan desain awal. Dengan source code berikut:
Berikut adalah demo dari purwarupa tersebut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar